ANALISIS FISIK PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DAERAH DANAU TOBA KABUPATEN SAMOSIR PROPINSI SUMATERA UTARA

ANALISIS FISIK PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DAERAH DANAU TOBA KABUPATEN SAMOSIR PROPINSI SUMATERA UTARA

23/05/2013
Lecturer: Abdurrachman Asseggaf

.

Berdasarkan data peta topografi sekala 1:250.000, kabupaten Samosir memiliki bentuk topografi perbukitan yang memanjang searah dengan jalur Patahan Semangko (baratlaut - tenggara), dan pada bagian sisi timurlaut dengan perbukitan yang melandai kea rah danau Toba. Disamping itu, memliki empat (4) variasi unit litologi yaitu: endapan permukaan, batuan gunungapi, batuan sedimen dan metasedimen serta bauan metamorf. Kabupaten Samosir mempunyai sebaran Satuan Kemampuan Lahan, seperti Bantang Alam yang terbagi dua (2), yaitu dataran dan Perbuklitan, satuan Kemampuan Lahan (SKL) Tata Air terbagi menjadi 5 (lima) yaitu Tinggi - sangat Tinggi, Tinggi (Unit Litologi Qh, Qps), Sedang - Tinggi ( Unit Litologi Tmppt), Rendah (Unit Litologi QTvk, Qvt, Qvpb, Tmvb), Sangat Rendah (Unit Litologi Pik dan Pub), Satuan kemampuan Lahan (SKL) Bencan Geologi berupa Gempabumi, gunungapi dan gerakantanah; dan yang terakhir merupakan overlay dari ke 3 (tiga) bagian diatas yaitu Satuan Kemampuan Lahan Wilayah yang terbagi menjadi delapan (8_ kawasan, yaitu: Kawasan Perkebunan/Pertanian/Budidaya, Kawasan Aliran Sungai, Kawasan Patahan, Kawasan Mataair Panas dan Resapan Airtanahnya, Kawasan Resapan Airtanah/Mataair, Kawasan Konservasi dan Kawasan Budidaya.