HUBUNGAN SKOR PAPARAN MATAHARI DENGAN HASIL SKRINING RHINITIS ALERGI

HUBUNGAN SKOR PAPARAN MATAHARI DENGAN HASIL SKRINING RHINITIS ALERGI

06/02/2023
Lecturer: donna.adriani

HUBUNGAN SKOR PAPARAN MATAHARI DENGAN HASIL SKRINING RHINITIS
ALERGI


HUBUNGAN SKORPAPARAN MATAHARI DENGAN HASIL SKRINING RHINITIS ALERGI

LATAR BELAKANG : Rhinitis alergi adalah kumpulan gejala akibat proses inflamasi
pada mukosa hidung yang diperantarai oleh immunoglobulin E. Rhinitis alergi
banyak ditemukan di usia sekolah dan juga dewasa muda. Peningkatan penyakit
alergi di seluruh dunia dikaitkan dengan kadar vitamin D yang rendah dalam
darah. Kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan paparan matahari yang
rendah. TUJUAN : penelitian untuk mengetahui hubungan skor paparan matahari
dengan rhinitis alergi pada anak usia 13-15 tahun. METODE : Studi analitik
observasional dengan desain cross sectional. Metode pengambilan sampel yang
digunakan adalah cluster random sampling dengan sampel sebanyak 114
responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji
statistik fisher’s exact menggunakan program SPSS versi 25 dengan nilai p<0,05
berbeda bermakna. HASIL : Hasil analisis data menunjukkan bahwa didapatkan
skor paparan matahari adalah mayoritas rendah sedangkan hasil skrining rhinitis
alergi adalah mayoritas tidak dikategorikan rhinitis alergi. Hasil analisis
menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara skor paparan matahari
dengan hasil skrining rhinitis alergi pada anak usia 13-15 tahun (p value = 1,000).
KESIMPULAN : Prevalensi rhinitis alergi pada anak usia 13-15 tahun adalah 7,9%.
Tidak terdapat hubungan antara skor paparan matahari dengan hasil skrining
rhinitis alergi pada anak usia 13-15 tahun.