SUBSURFACE TEMPERATURE WARMING  IN JAKARTA CITY  GLOBAL WARMING VS URBANIZATION

SUBSURFACE TEMPERATURE WARMING IN JAKARTA CITY GLOBAL WARMING VS URBANIZATION

23/05/2013
Lecturer: Abdurrachman Asseggaf

.

Temperatur bawah permukaan merupakan salah satu sumber informasi yang penting untuk mengetahui perubahan iklim. Proses aliran panas dari bawah permukaan bumi akan terekam bersamaan dengan aliran panas yang mengalir secara propagasi dari permukaan. Analisis temperature bawah permukaan telah dilakukan pada wilayah bawah permukaan kota Jakarta di mana pertumbuhan populasi dan kerapatan penduduk meningkat dengan sangat cepat. Pengukuran temperatur dilakukan pada air tanah di beberapa sumur pantau bersamaan dengan pengukuran muka air tanah. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa temperatur pada sumur pantau tidak hanya mengindikasikan perubahan temperatur akibat aliran alirtanah, tetapi juga akibat perubahan iklim dan pemanasan temperatur permukaan. Perubahan panas permukaan menunjukkan besaran 1.4 K yang sesuai dengan data meteorologi 100 tahun terakhir. Mengacu kepada data pemanasan global dunia yang mengindikasikan kenaikan 0.5-O.7 K selama 100 tahun, penelitian ini menunjukkan peningkatan temperatur bawah permukaan yang lebih tinggi dari pemanasan global rata-rata.

 

Kata kunci : Airtanah, temperatur sumur, pemanasan permukaan, Jakarta