PENYEBARAN AKIFER POTENSIAL DAERAH BEKASI MARUNDA

PENYEBARAN AKIFER POTENSIAL DAERAH BEKASI MARUNDA

23/05/2013
Lecturer: Abdurrachman Asseggaf

.

Daerah studi yang meliputi wilayah Bekasi (Jawa Barat) dan Marunda (DKI Jakarta) dibentuk oleh Endapan Kuarter berupa Endapan Aluvium, Endapan Pematang Pantai dan Endapan Kipas Aluvium Bogor dengan elevasi 1-22 m (dari muka laut). Berdasarkan data pemboran sumur gali dan sumur dalam terkumpul (1876 - 1998) dapat diketahui kondisi airtanahnya.

 

Airtanah kelompok akifer 0-20 m, 20-50 m, 50-80 m dan 110-150m mempunyai aliran airtanah dari selatan ke utara, ini mempunyai arti bahwa air resapan (recharge) berasal dari selatan. Penyebaran kadar Khlorida lebih dari 1000 mgr/liter kemungkinan dipengaruhi adanya penyebaran lapisan akifer berupa pematang pantai. Tipe ah tanah bebas (unconfined) umumnya berupa CaHC03 - NaKHC03 - NaCL, sedangkan airtanah dalam CaHC03 dan NaHC03.

 

Kelompok akifer potensial pada zona 80-110 m dan 150-200 m mempunyai 1-4 buah lapisan dengan ketebalan 2-6 m, kelompok akifer yang mempunyai airtanah/segar pada : daerah utara (Tanjung Priok - Batujaya) terdapat dalam kelompok akifer 80-110 m (barat) yang menyebar ke arah timur pada kelompok akifer 50-80 m dan 80-110 m, untuk yang lebih dalam terdapat pada kedalaman 150-200 m dan 240-300 m. Sedangkan daerah selatan (Pulogadung-Cikarang) semua kelompok akifer 0-240 m mempunyai air tawar / segar.

 

Berdasarkan bor dalam (Pertamina) daerah Tambun mempunyai 9 buah lapisan pasir dengan ketebalan 2-15 m pada kedalaman 122-240 m, sedangkan daerah Cikarang mempunyai 17 buah lapisan akifer dengan ketebalan 2-31 m pada kedalaman 102-340 m. Lapisan akifer yang telah disadap di daerah studi 137-242 m.